MANFAAT AIR SUSU IBU UNTUK BEBERAPA PENYAKIT ( TERAPI ASI )
Air Susu Ibu (ASI) sangat membantu menjaga kesehatan bayi serta mampu meningkatkan kekebalan tubuh bagi bayi. Dengan demikian ASI apakah bisa digunakan utnuk terapi menyembuhkan berbagai penyakit?
Berbagai studi menunjukkan bahwa ASI dapat digunakan mengatasi berbagai kondisi, termasuk kanker, diare, diabetes mellitus. Dalam penelitian mengenai kegunaan ASI yang telah dipublikasikan. ASI dapat mengurangi ukuran tumor kandung kemih dalam kurun waktu lima hari setelah pasien disuntikkan dengan komponen ASI, penelitian yang dilakukan oleh swedia ini telah di laporkan beberapa tahun yang lalu.Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI mengalami peningkatan kekebalan tubuhnya dari resiko terjangkit penyakit, termasuki kanker.
Manfaat – manfaat ASI berdasarkan hasil penelitian :
1. Parkinson dan Diabetes mellitus
ASi dapat menghasilkan stem cell baru. stem cell adalah penemuan yang paling menarik dalam bidang Farmasi, Seperti halnya dengan kekebalan tubuh yang mencegah bibit masuk menyerang tubuh, namun pada stem cell bisa berkembang menjadi berbagai sel berbeda dalam tubuh berperan sebagai sistem perbaikan dari dalam tubuh itu sendiri.
Saat ini Stem Cell sedang dikembangkan guna mengatasi gangguan pada mata, bahkan sudah digunakan untuk mengatasi penyakit kanker darah (Leukemia). Selain itu, para ilmuwan sedang meneliti potensi stem cell digunakan untuk mengatasi kondisi seperti cedera tulang belakang, diabetes mellitus dan penyakit parkinson.
Ahli biologi molekular dari perth University, Australia telah menemukan stem Cell dalam Air Susu Ibu (ASI). Dr Mark Cregan dan Timnya mengkultur sel-sel dari ASI manusia dan menemukan hasil positif untuk sebuah penanda stem cell yang dikenal dengan nestin.
sel -sel dari netsin ini memiliki karakteristik fisik yang sama dengan stem cell, seperti yang di ungkap Dr Mark Cregan seperti dikutip situs dailymail.co.uk. Selanjutnya kami akan melihat apakah sel-sel ini berperilaku seperti stem cell.
Apabila netsin ini sama maka penelitian akan mempunyai cara lebih mudah dalam mendapatkan stem cell untuk tujuan pengobatan. Dr. Cregan meyakini bahwa perkembangan ini sudah akan mencapai dalam lima tahun mendatang.
2. Diare
Diare akut sudah membunuh hingga 2,2 Juta jiwanper tahun di seluruh dunia, sebagian besar adalah anak-anak dari negara berkembang (termasuk INDONESIA). Para Ilmuwan sedang melakukan penelitian mengenai ASI terhadap penyakit Diare.
Salah satu pendekatannya adalah kandungan gula (Oligosakarida) yang tidak bisa dicerna banyak terkandung dalam ASI. Oligosakarida ini melindungi bayi dari patogen, yang telah memapar ibu. Oligosakarida diyakini bisa meningkatkan perlindungan alami dari serangan patogen. Oligosakarida ini akan berkurang mengikuti umur seseorang dengan kata lain produksinya akan berkurang pada saat manusia semakin tua.
sampai saat ini, para ilmuwan telah dapat mengembangkan tikus yang secara genetik menghasilkan oligosakarida dalam susunya. selain itu, penelitian saat ini sedang dikembangkan bakteri yang dapat menghasilkan Oligosakarida pada manusia. Oligosakarida ini hendaknya dimasukkan kedalam susu formula bayi atau digunakan dalam makanan suplemen untuk orang dewasa.
Komponen lain dari ASI adalah Lysozyme dan Lactoferrin, telah dicobakan pada anak-anak yang menderita diare. hasil menunjukkan bahwa kandungan ini sangat efektif menghentikan diare tetapi juga menawarkan perlindungan terhadap kemungkinan diare yang berulang.
3. Radang Sendi
Kandungan Lactoferrin pada ASI berfungsi mencegah aktifitas berlebih dari sistem kekebalan tubuh (imun) tubuh bayi. Kandungan Lactoferrin yang di yakini bisa membantu mengatasi gangguan autoimun, seperti Osteo arthritis, Multiple sclerosis dan septic shock.
Apartments Houston
If you are looking for an apartment in houston we can help. We are the premier apartment locating service in all of houston, texas. We work all over houston from the medical center to the downtown lofts. Call us now to help you find your apartment
4. Lupa / PIKUN
Peneliti di Itali sedang mempelajari pengaruh molekul ASI yang dikenal dengan Glyerophosphocholine (GPC) dapat memperbaiki fungsi mental penderita lupa (Pikun), korban stroke dan cedera otak traumatik.
Dalam percobaan yang berbeda, GSP terlihat dapat memperbaiki memori, perhatian dan orientasi orang-orang dengan berbagai bentuk kepikunan, termasuk Alzheimer's. Komponen ini bekerja suplai nutrisi untuk otak, memberi makan sel-sel tubuh yang paling memerlukan energi seperti halnya mensuplai pada otak dan tubuh.
5. Jerawat
Di University Of California seorang mahasiswa telah menemukan kandungan asam laurat dalam ASI yang dapat mengurangi iritasi dan bintik-bintik di wajah. Komponen asam laurat Telah dilakukan uji klinis yang telah dikembangkan dalam bentuk krim jerawat. Krim tersebut menggunakan partikel emas untuk mengankut asam laurat ke dalam pori-pori. Didalam pori-pori, kandungan antimikroba akan bekerja melawan bakteri.
Namun karena kesulitan mendapatkan sumber ASI, penelitiannya sedang dikembangkan sumber baru untuk mendapatkan kandungan sehat didalamnya. komponen Lysozyme dan Lactoferrin diambil dari sejenis beras dan susu dari kambing dan sapi yang telah dikembang secara genetik. Walaupun ada beberapa komponen yang bermanfaat dapat di temukan dari air susu hewan, tetapi ada beberapa komponen yang hanya terdapat pada ASI manusia. Selain itu, Air Susu Ibu (ASI) lebih kuat digunakan untuk manusia dibandingkan air susu yang didapat dari hewan pada saat diberikan kepada manusia.
6. Kesehatan
Asi sudah dikenal sejak nenek moyang kita ada. Bangsa mesir kuno menggunakan ASI sebagai obat, dipadukan dengan madu. pada tahun 60-an, penelitian dilakukan menemukan vaksin polio oral, Albert Sabin, menunjukkan bahwa tikus yang diberi ASI pulih dari polio. Bahkan sekarang berkembang beberapa pasien penderita penyakit HIV/AIDS, Leukemia atau hepatitis yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, terapi ASI. penderita diharapkan mendapatkan manfaat yang sama seperti halnya Bayi.
ARTIKEL LAIN YANG TERKAIT ;