google-site-verification: google42f5df8ae0c2c4ef.html O L A H R A G A: Terapi Terbalik, gaya gravitasi

Jumat, 17 Juni 2011

Terapi Terbalik, gaya gravitasi

Nyeri yang terjadi  di daerah punggung merupakan masalah kesehatan yang sangat mengganggu akativitas sehari-hari. Bagaimana cara mengatasinya? Anda mungkin sudah menggunakan berbagai macam obat-obatan, berbagai macam terapi, salahsatunya adalah terapi terbalik (terbalik).
Terapi inversi melibatkan aktivitas semi menggantung terbalik dengan bantuan sebuah alat yang khusus. Menurut ahli ilmu keolahragaan, terapi inversi membantu tubuh memulihkan diri dari efek gravitasi dan aktivitas sehari-hari yang sangat melelahkan.
Rasa nyeri yang terjadi pada punggung dapat terjadi dari beberapa faktor, postur tubuh yang kurang baik, otot-otot punggung dan perut yang mengalami kelelahan, serta ketidakseimbangan tubuh. dari semua pemicu tersebut, menurut beberapa pakar mengatakan bahwa disebabkan oleh gaya gravitasi yang harus dilawan oleh tubuh.

Gaya gravitasi dapat digunakan sebagai terapi dengan cara menempatkan tubuh secara terbali melawan arah sebaliknyasesuai dengan arah gravitasi. dengan menggunakan berat badan itu sendiri sebagai gaya tarik alami inversi merelaksasi tekanan pada tulang belakang sehingga memanjangkan ruas-ruas tulang belakang sehingga menambah ruang ruang sendi pada tulang belakang. Cara ini akan meredakan tekanan atau hentakan pada Tulang, Ligamen, syaraf. Semakin kecil tekanan pada ruas-ruas tulang belakang maka akan semakin ringan rasa sakit pada punggung sampai pinggang.

Stress dan ketegangan bisa membuat otot-otot dipunggung, leher dan bahu menegang. Stress juga dapat pengakibatkan sakit kepala dan gangguan fisik lainnya. Otot-otot yang tegang akan mengakibatkan juga pegal-pegal dan rasa sakit sehingga akan mengurangi supli oksigen (O2) yang angkut darah ke seluruh tubuh dan aliran getah bening, apabila ini terjadi terus menerus maka akan terjadi penumpukan zat kimia sampah pada otot.
Dengan membalikkan tubuh paling tidak sebanyak 25 derajat maka akan terjadi relaksasi pada otot-otot seluruh tubuh serta akan memeperlancar aliran cariran getah bening melalui peredaran darah. apabila sampah sampah kimia di dalam tubuh semakin cepat dibersihkan maka semakin cepat suplai oksigen ke seluruh tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih segar.
Penelitian yang dilakukan seorang psikoterapis L.J. Nosse dari Jurusan terapi fisik, Marquette University Milwaukee Wisconsin, menemukan bahwa aktivitas EGm (electromyographic), alat pendeteksi sakit pada otot menurun 35 persen dalam kurun waktu 10 detik pada posisi terbalik.

terapi inversi ini mendorong postur yang baik. pada saat terbalik tekanan darah balik ke jantung dari bagian kaki akan searah dengan gaya gravitasi sehingga akan lebih lancar. tulang belakang secara alami akan berada pada posisi yang benar.




Tekanan Darah
meskipun terapi inversi ini diklaim efektif oleh sebagian besar pasien, menurut Randy A. Shelerud, M.D dari Mayo Clinic Saint Marys Hospital menganjurkan pasien untuk tetap berhati-hati. terapi inversi tidak dapat memulihkan dalan jangka yang panjang, posisi terbalik ini bisa beresiko bagi penderita hipertensi, penyakit jantung dan glaucoma. karena menurut Shelerud, detak jantung akan melambat sedangkan tekanan darah akan meningkat.

ARTIKEL LAIN TERKAIT ;
  1. Bentuk-bentuk Tubuh Pengaruhi SEKS
  2. Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Menonton Film Porno
  3. Tes Kemampuan Motorik Kasar Siswa Berkebutuhan Khusus
  4. Permainan Olahraga T O N N I S
  5. Pengertian Aktifitas Terapi