- Terapi bicara dan bahasa
- Jadwal VISUAL
- Terapi sensori integrasi
- Terapi perilaku
- Terapi interaksi sosial
- Vitamin C
- Vitamin B6 and magnesium
- Essential fatty acids
- Picture exchange communication system (PECS)
- Casein-free diet
- Gluten-free diet
Ada banyak terapi yang bisa di gunakan untuk anak-anak dengan autisme. Tak ada satu terapi yang cocok untuk semua anak-anak, kebayakan ahli sepakat pada tiga hal :
1. Terapi sebaiknya dimulai sedini mungkin.
2. Terapi sebaiknya disusun sesuai dengan kebutuhan spesifik anak.
3. terapi sebaiknya di evaluasi kembali seiring perkembangan anak
Sebagai orang tua anda mempunyai tiga sumber berharga yaitu Waktu, Uang, Cinta. Kami menawarkan situs ini untuk mambantu anda mempergunakan sumber-sumber tersebut seefisien mungkin untuk membantu anak Anda. Untuk tujuan tersebut kami mendeskripsikan terapi-terapi paling popular yang dipakai untuk anak autisme. Anda dan tim Anda berada dalam posisi terbaik untuk menentukan apakah sebuah terapi cocok atau tidak untuk anak Anda.
kami menyajikan bukti ilmiah yang mendukung penggunaan setiap terapi dan daftar sumber-sumber yang anda pilih untuk menerapkan terapi tersebut. Kami telah memilih beberapa terapi berdasarkan persentase orang tua yang menggunakan terapi tersebut untuk merawat anak autis mereka. Kami mulai dengan terapi yang Lazim dipakai dan bertahap menambahkan terapi yang tidak lazim digunakan.
• Terapi bicara dan bahasa Speech and language therapy (Digunakan 70% orang tua)
• Jadwal VISUAL (Digunakan 43.2% orang tua)
• Terapi sensori integrasi (Digunakan 38.2% orang tua)
• Terapi perilaku ABA (Digunakan 36.4% orang tua)
• Terapi interaksi sosial (Digunakan 36.1% orang tua)
• Vitamin C (Digunakan 30.8% orang tua)
• Vitamin B6 dan magnesium (Digunakan sekitar 30% orang tua)
• Asam Lemak esensial (Digunakan 28.7% orang tua)
• Sistem komunikasi pertukaran gambar (Digunakan 27.6% anak-anak)
• Casein-Bebas diet (Digunakan 26.8% orang tua)
• Gluten-Bebas diet (Digunakan 23.1% orang tua)
• Vitamin A (Digunakan 22.0% orang tua)
• Kognitif/ Terapi perilaku (Digunakan 21.3% orang tua)
• Probiotik (Digunakan 20.5% orang tua)
• Latihan dua Percobaan (Digunakan 18.7% orang tua)
• Terapi Musik (Digunakan 16.0% orang tua)
• Terapi Mega-vitamin (Digunakan 15.8% orang tua)
• TEACHH (Digunakan 15.7% orang tua)
• DMG (dimethylglycine) (Digunakan 14.0% orang tua)