google-site-verification: google42f5df8ae0c2c4ef.html O L A H R A G A: AUTIS

Selasa, 23 September 2008

AUTIS


Autisme adalah kelainan perkembangan pervasif. Artinya sebagian besar orang yang berada dalam spektrum autisme mengalami kelambatan, perbedaan atau kelainan di banyak area – termasuk kemampuan motorik dasar. Anak-anak dengan spektrum autisme memiliki tonus otot lemah atau mengalami dalam koordinasi dan olahraga. Masalah ini dapat mengganggu fungsi dasar sehari-dasar – dan hampir dapat dipastikan akan mengganggu perkembangan sosial dan fisiknya. Anak-anak autis jarang memiliki cacat fisik (walaupun beberapa anak autis dengan tonus otot amat lemah, kemungkinan besar mengalami kesulitan untuk duduk atau berjalan dalam jangka panjang). Tapi kebanyakan anak-anak autis mempunyai keterbatasan fisik. Apa sebenarnya terapis fisik itu? Terapis fisik dilatih untuk membantu penderita untuk membangun atau membangun kembali kekuatan, mobilitas dan kemampuan motorik. Sebagian besar terapis fisik memegang gelar diploma atau strata dalam terapi fisik, dan telah bekerja di bidang ini di rumah sakit sebelum memberikan terapi sendiri. Mereka kemungkinan juga memegang sertifikat dari organisasi terapi nasional atau badan milik pemerintah. Kebanyakan terapis fisik bekerja di klinik atau dipanggil ke rumah, dan kebanyakan menangani pasien yang sedang mengalami proses pemulihan dari cedera. Banyak juga yang menangani orang-orang yang pulih dari stroke. Sebagian terapis fisik bekerja dengan anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kelainan seumur hidup seperti lumpuh otak (cerebral palsy), spina bifida atau kelemahan saraf. Terapi tari dan gerakan, hippoterapi (terapi menunggang kuda), terapi aquatik (terapi berenang), terapi rekreasi dan bahkan terapi bermain juga ditawarkan oleh mereka yang memiliki latar belakang terapi fisik. Walaupun tak satupun terapi khusus semacam ini didukung oleh jaminan medis, namun banyak yang bermanfaat bagi anak Anda. Apa yang dilakukan terapis fisik bagi orang-orang autis? Terapis fisik kemungkinan melatih anak-anak yang masih sangat kecil dengan kemampuan motorik dasar seperti duduk, berguling, berdiri atau bermain. Mereka juga bisa bekerja sama dengan orang tua dengan mengajari beberapa teknik untuk membantu anak mereka membangun kekuatan otot, koordinasi dan kemampuan. Ketika anak-anak semakin besar, terapis fisik kemungkinan besar bisa dilakukan di tempat sekolah atau prasekolah anak. Disana, mereka bisa melatih kemampuan lebih lanjut seperti lompat tali, menendang, melempar dan menangkap. Kemampuan-kemampuan ini tidak hanya penting untuk perkembangan disik, tapi juga untuk keterlibatan sosial dalam olahraga, reses atau permainan secara umum. Di sekolah, terapis fisik bisa membawa anak untuk bekerja sama one-on-one dengan mereka, atau memasukkan terapi dalam setting sekolah khusus seperti senam untuk membantu anak-anak dalam situasi kehidupan nyata. Bukannya tidak umum bagi terapi fisik untuk membentuk kelompok-kelompok yang mengikutsertakan anak-anak dengan kelainan khusus dan autis dalam aspek sosial kemampuan fisik. Terapis fisik juga bisa bekerja sama
dengan guru pendidikan khusus, guru senam dan orangtua dalam
menyediakan alat-alat untuk pembangunan kemampuan sosial/fisik. Bagaimana cara menemukan terapis fisik yang memenuhi syarat? Terapi fisik seringkali dimasukkan ke dalam program intervensi awal yang ditawarkan sekolah dan organisasi lain. Terapis fisik kemungkinan dipekerjakan berdasarkan hitungan jam. Menemukan terapis fisik relatif mudah melalui rumah sakit setempat dan pusat rehabilitasi, walaupun terapis seperti itu kemungkinan kurang terlatih dan kurang berpengalaman khusus dengan autisme. Jika Anda mencari terapis fisik privat, lebih baik dimulai dari dokter anak Anda sendiri.